Merawat furnitur dengan benar adalah hal penting untuk memastikan bahwa interior dapat bertahan lama dan tetap terlihat estetik. Baik furnitur kayu, kulit, kain, atau bahan lainnya, setiap jenis furnitur memerlukan perawatan khusus agar tetap dalam kondisi terbaik. Dalam artikel ini, kami akan membahas tujuh tips penting yang dapat dilakukan untuk merawat furnitur agar tetap awet dan tahan lama.
1. Bersihkan Furnitur Secara Rutin
Langkah pertama untuk merawat furnitur adalah dengan membersihkannya secara rutin. Debu, kotoran, dan noda yang menumpuk dapat menyebabkan kerusakan permanen pada furnitur jika tidak segera dibersihkan. Berikut adalah beberapa cara membersihkan furnitur berdasarkan jenis bahan:
Furnitur Kayu: Gunakan kain lembut yang sedikit lembab untuk membersihkan permukaan kayu. Hindari penggunaan air yang terlalu banyak karena bisa menyebabkan kayu menjadi lembap dan melengkung. Setelah itu, keringkan dengan kain kering yang bersih dan gunakan pembersih khusus kayu untuk hasil yang lebih baik.
Furnitur Kulit: Bersihkan dengan kain lembut dan sedikit air sabun. Hindari penggunaan pembersih berbahan kimia keras yang bisa merusak lapisan pelindung kulit. Pastikan untuk selalu mengeringkan permukaan kulit dengan kain kering setelah dibersihkan.
Furnitur Kain: Untuk furnitur kain, vakum secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran. Jika terdapat noda, segera bersihkan dengan pembersih noda yang sesuai. Jangan lupa untuk selalu mengikuti petunjuk pembersihan dari produsen.

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan furnitur memudar dan bahkan retak, terutama jika furnitur tersebut terbuat dari bahan kayu atau kulit. Sebaiknya tempatkan furnitur di area yang tidak terkena sinar matahari langsung. Jika tidak memungkinkan, gunakan tirai atau gorden untuk melindungi furnitur dari sinar matahari.
Kayu: Paparan sinar matahari dapat menyebabkan perubahan warna pada furnitur kayu. Dalam jangka panjang, kayu bisa mengalami retak atau melengkung.
Kulit: Sinar matahari dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan retak. Hal ini juga dapat menyebabkan warna kulit memudar.
Kain: Warna kain bisa memudar jika terkena sinar matahari dalam waktu yang lama. Ini terutama berlaku untuk kain berwarna terang.
Baca Juga: Perbedaan Sofa Kulit VS Sofa Kain, Mana yang Lebih Baik?
3. Gunakan Alas atau Penutup Pelindung
Menggunakan alas atau penutup pelindung pada furnitur adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah kerusakan. Alas ini bisa berupa taplak meja, alas gelas, atau bahkan penutup sofa. Selain melindungi permukaan furnitur dari goresan, alas ini juga bisa mencegah tumpahan cairan langsung mengenai furnitur.
Meja Kayu: Gunakan taplak meja atau alas gelas untuk melindungi permukaan meja dari goresan atau tumpahan minuman panas.
Sofa dan Kursi: Gunakan selimut atau penutup sofa untuk melindungi dari kotoran dan noda. Penutup ini juga bisa dilepas dan dicuci secara berkala.
Rak atau Lemari: Letakkan alas pada bagian dalam lemari untuk mencegah goresan pada permukaan yang dihasilkan oleh benda-benda keras.
Baca Juga: Jasa Pembuatan Lemari Pakaian: Memilih Desain yang Sesuai dengan Gaya Interior Rumah
4. Lakukan Perawatan Khusus Sesuai Jenis Material
Setiap jenis furnitur memerlukan perawatan khusus sesuai dengan material pembuatnya. Perawatan yang tepat dapat membantu memperpanjang umur furnitur dan menjaga tampilannya tetap baru.
Furnitur Kayu: Gunakan produk pemoles kayu untuk menjaga kilap dan warna alami kayu. Pemoles ini juga berfungsi untuk melindungi kayu dari serangan rayap dan jamur.
Furnitur Kulit: Gunakan pelembab khusus kulit untuk mencegah kekeringan dan retak. Produk ini akan menjaga kelembutan dan kilap alami kulit.
Furnitur Kain: Jika kain furnitur bisa dilepas, cuci sesuai dengan petunjuk pencucian. Jika tidak bisa dilepas, gunakan jasa pembersih profesional untuk membersihkan kain secara menyeluruh.
5. Hindari Menempatkan Benda Berat Secara Langsung di Atas Furnitur
Meletakkan benda berat secara langsung di atas furnitur dapat menyebabkan deformasi atau kerusakan struktural, terutama untuk furnitur yang terbuat dari kayu atau bahan lembut lainnya. Jika perlu meletakkan benda berat, pastikan untuk menggunakan alas yang bisa mendistribusikan beban secara merata.
Meja: Jangan meletakkan benda berat seperti pot besar atau mesin di atas meja kayu tanpa alas. Hal ini bisa menyebabkan permukaan meja menjadi cekung atau bahkan retak.
Sofa: Hindari duduk dengan cara melompat atau menekan bagian tertentu dari sofa terlalu keras, karena ini dapat merusak per atau bingkai di dalamnya.
Lemari: Jika memiliki lemari atau rak, jangan meletakkan terlalu banyak benda berat di atas rak tertinggi karena ini bisa menyebabkan rak menjadi melengkung.
Baca Juga: Jenis Furnitur Fungsional yang Cocok untuk Ruang Kecil
6. Perbaiki Kerusakan Kecil Sebelum Menjadi Besar
Jangan abaikan kerusakan kecil seperti goresan, retak, atau noda pada furnitur. Kerusakan kecil yang tidak segera diperbaiki dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar dan sulit untuk diperbaiki. Berikut adalah beberapa langkah untuk memperbaiki kerusakan kecil pada furnitur:
Goresan pada Kayu: Gunakan spidol kayu atau pengisi goresan khusus untuk menyamarkan goresan pada permukaan kayu. Jika goresan lebih dalam, mungkin perlu mengamplas dan mengecat ulang area yang terkena.
Retak pada Kulit: Gunakan kit perbaikan kulit untuk mengatasi retak kecil. Kit ini biasanya mencakup perekat khusus dan bahan pengisi yang bisa mengembalikan kondisi kulit.
Noda pada Kain: Bersihkan noda sesegera mungkin dengan pembersih noda yang sesuai. Untuk noda yang lebih membandel, gunakan jasa pembersih profesional.
7. Pertimbangkan Penempatan dan Pemindahan Furnitur
Penempatan furnitur yang tepat juga berperan penting dalam menjaga keawetannya. Hindari menempatkan furnitur di area yang lembap atau terlalu dekat dengan sumber panas. Selain itu, saat memindahkan furnitur, lakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan.
Area Lembap: Hindari menempatkan furnitur kayu atau kain di area yang lembap, seperti dekat kamar mandi atau dapur. Kelembapan bisa menyebabkan kayu membusuk dan kain berjamur.
Sumber Panas: Jauhkan furnitur dari perapian, pemanas ruangan, atau sinar matahari langsung untuk mencegah kerusakan akibat panas.
Pemindahan: Saat memindahkan furnitur, angkat furnitur daripada menyeretnya untuk menghindari goresan pada lantai dan kerusakan pada kaki furnitur. Jika furnitur terlalu berat, mintalah bantuan atau gunakan alat bantu seperti trolley.
Baca Juga: Furniture: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Tips Memilihnya
Kesimpulan
Merawat furnitur dengan baik adalah langkah penting untuk memastikan furnitur tetap awet, tahan lama, dan selalu terlihat baru. Dengan membersihkan secara rutin, melindungi dari paparan sinar matahari langsung, menggunakan alas pelindung, dan melakukan perawatan khusus sesuai jenis material, dapat memperpanjang umur furnitur. Jangan lupa untuk selalu memperbaiki kerusakan kecil segera dan memperhatikan penempatan serta pemindahan furnitur dengan hati-hati. Dengan mengikuti tips ini, furnitur akan tetap indah dan fungsional selama bertahun-tahun.
Benahin adalah perusahaan terpercaya yang menyediakan layanan lengkap dalam bidang jasa desain interior, arsitek, kontraktor, dan pembuatan furnitur custom. Kami menawarkan solusi desain interior di beberapa wilayah di Jabodetabek untuk berbagai kebutuhan, seperti rumah tinggal, apartemen, kantor, villa, hotel, resort, dan area komersial seperti mall, food court, kafe, restoran, toko, dan ruang publik lainnya yang menarik dan fungsional. Butuh furnitur custom yang sesuai dengan konsep interior ruangan? Tim Benahin siap mewujudkannya! Hubungi Kami sekarang untuk konsultasi gratis!